2/5/12

re-Unite


Liburan kali ini (err..anggap saja begitu) saya dan sahabat-sahabat saya janjian untuk ketemuan di ibukota negeri ini. Djakarta. Sunda Kelapa. Batavia. Jakarta. Atau bahkan Jekardah sebutannya. Kebetulan salah satu sahabat saya tinggal disini, dan di Jakarta Pusat! Yang bener-bener dipusat dan mudah kemana-mana. Selain itu, saya juga janjian reunian dengan sahabat saya yang dari Korea dan Malang. Jadilah kami bertemu disini.

Apa saja yang saya lakukan disini dan ke mana saja saya selama seminggu di kota ini?

Jujur saya yang traveling addict tidak terpaku pada satu tema perjalanan, well, ada banyak tipe traveler kan? Ada yang mesti traveling ke tempat yang sepi seperti gunung, ada yang mesti traveling ke tempat yang terkenal dengan shopping center-nya, ada yang mesti ke tempat yang penuh misteri, ada yang mesti ke pantai, ada yang mesti ke tempat-tempat terkenal yang jadi objek turis pada umumnya. Saya termasuk tipe : Yang penting jalan!

Terakhir saya ke Jakarta hanya karena ada beberapa urusan dan ikut orang tua saya dinas dan hanya dalam waktu yang sangat singkat sehingga saya belum pernah sampai menelusuri kota metropolitan ini.


Yang pertama saya lakukan disini adalah reunian! Bertemu dengan sahabat-sahabat saya, saya sendiri terakhir menemui mereka masing-masing dua tahun yang lalu:

Rizu: ini tuan rumah kami selama di Jakarta, kami tinggal dan ngelintah di rumahnya, dia lagi sibuk praktek di klinik, jadi kalo pagi dia di klinik ampe siang terus siang atau sorenya setiap hari kita ketemuan di suatu tempat untuk lanjut ngeceng. Jadi saat subuh hari, saat saya dan Wendy masih terlelap dia sudah siap-siap untuk pergi ke klinik, dan setiap pagi kami briefing dengan mamanya tentang mau kemana hari ini dan how to get there, sambil tetep sms-an, bbm-an sama Rizu sebagai pemantau. Riwayat travelingnya udah sampe ke negeri favoritnya, Jepang. Dia juga udah jauh ampe ke Papua. Dua tahun lalu kami pergi menaklukan Bali. Sahabat saya ini sangat terorganisir dan cepet dalam menghitung uang kembalian, karena latar belakangnya yang jago fisika (bener!), dan jago berenang. Idola abadinya adalah Hello Kitty.

Angga: sekarang lagi kuliah di Korea, dia sahabat saya yang udah mengantongi tiga kewarganegaraan, karena dia hoki banget dalam mendapatkan beasiswa alhasil jadilah dia sudah memutari separuh bola dunia. Suka banget ngaku baby face. Dua tahun lalu sebelum dia pindah ke Korea, dia mengunjungi saya di Makassar, sehingga kami sama-sama menaklukan Makassar. Sahabat saya ini orangnya nyante banget dan..gak pernah serius. Serius sih kalo uangnya hilang atau nyasar.

Wendy: Dapet uang dari kerja proyek freelance-nya, maklum mbak-mbak arsitek. Kalau jalan sama dia serasa emak-emak, karena…dia suka minta digandeng! Paling males kalau dia disuruh jalan kaki dan paling ga tegaan. Bayangin, dia merengek-rengek minta naik taxi argo yang muahual dari Kemayoran ke Lebak Bulus, dengan alasan gak sanggup liat saya bawa backpack yang gede banget naik busway, gendeng! Untung aja saya berhasil meyakinkan kalau nanti argonya bisa ampe jutaan, sehingga mengalahlah dia dan kami naik busway! Paling suka shopping, jadi kalau jalan kaki sama dia, iming-imingi saja di depan ada shopping centre barang yang murah dan unik-unik maka dia semangat jalannya. Terakhir ketemu di waktu saya traveling ke Malang, dua tahun lalu sehabis dari Bali.


Nah, asik-asik kan sahabat-sahabat saya? Kalau masalah usil atau jahil semuanya sih jago, dan kami semua pacalla (istilah orang Makassar, kalau suka ngomentarin orang).

Yang paling lama ga ketemuan ya si Angga, Rizu, ma Wendy, sembilan tahunan gak ketemuan.

Dan satu kesimpulannya, we never grow up haha. Still with same acts, same feeling when we were still in high school.

2 comments:

  1. kurang panjaaaaang waktu kumpul2nyaaaa
    huhuhuuhu

    ReplyDelete
  2. huhuhu gampang!sepulang kamu dari tangerang, kalo wewen mau tes UI ntar kita dateng lagi mwahahaha :))

    ReplyDelete